Rabu, 15 Agustus 2012

Untuk Bumi-5

Pernahkah kita merasa kehilangan? Redam dalam bentuk apa pun namanya. Hanyut dalam penat dan ketakutan. Merasa sendiri dan hampa. Mencium keterasingan dalam kehidupan sendiri. Sulit menekan gejolak. Letih mengalami keterpasungan ide.

Pernahkah kita merasa memiliki? Utuh dalam genggaman dan pelukan. Tak terkotori oleh pengkhianatan siapa pun. Memuja tiap kali tatapan merasuk. Namun, bagaimana bisa kehilangan jika kita pun tidak pernah memiliki? Apakah kita memiliki keluarga, sahabat, kekasih, dan segala hal yang yang menyangkut materi secara esensial utuh? Jika tidak, maka kita tidak perlu merasa kehilangan, bukan? Karena ternyata kita tidak pernah memilikinya. Bukankah pada akhir perjalanan hidup kita pun akan sendiri?

Maka dari itu, ketergantungan terhadap sesuatu yang tidak pernah kita miliki hanyalah ilusi. Namun, bukan berarti menafikan posisi orang lain. Masalahnya terletak pada proporsionalitas saja. Tidak ada salahnya berbagi cerita untuk menjadi lebih bijak demi mencapai gradasi kesempurnaan yang lebih tinggi menuju kehidupan abadi. Mari berbagi!


Bandung, 9 Mei 2008

Tidak ada komentar: